Tajuk Seni Rupa (1) - The Voice of Banua Tonga, Rotua Magdalena

TAJUK SENI RUPA (1) 


Objek : 
The Voice of Banua Tonga
2023
160 x 150 cm
Mix Media
Artist : Rotua Magdalena 


Pameran Seni Rupa

INDONESIA DREAM
2-6 November 2023
Menara Astra, Galeri Astra Lt. 5
Jakarta Pusat

Saya (berbaju hitam) dan Rotua Magdalena

Pameran Seni Rupa Indonesia Dream














The Voice of Banua Tonga ;


Suara-suara dunia bawah, magis, spiritual, sarat makna. 

Ini bukan tentang nadi yang terhunus, tetapi kemerdekaan dalam mengungkapkan bejana pemikiran tentang alur-alur kehidupan.
Mengamati, memandangi, diam sejenak untuk menelusuri objek ini tanpa menyentuhnya,

*(hal yang sering publik abaikan, meski sudah terpasang sign ; DON'T TOUCH, adalah attitude cara menghargai seni dan perupa, ketika berselfie ria, perhatikan tanda, maka berati turut mendisiplinkan generasi seterusnya untuk memperlakukan suatu karya seni rupa yang sedang anda nikmati di suatu perhelatan, pameran seni rupa).

The Voice of Banua Tonga dalam balutan karya yang modern apik oleh perupa Rotua Magdalena, namun tetap memiliki benang merah kuat dengan konsep dalam mitologi Batak yang menggambarkan suara atau bunyi yang berasal dari dunia yang berada di bawah, Banua Tonga. 



Suara dari dunia bawah yang dapat didengar oleh orang-orang yang memiliki sensitivitas atau kemampuan spritual tertentu sebagai pesan penanda dari ruh-ruh yang berada di dunia bawah.

Rotua Magdalena mengemasnya dengan warna-warni mewakili suara hatinya, ia mewakilkan suara-suara yang terdengar melalui sanubarinya, tentang kegamangan hidup, bahwa hidup bukan permainan, permainan dalam hidup, hidup untuk bermain-main, main, atau serius, stuck, diam, atau melanjutkan, hanya transit, sekedar menumpang, terus berjalan, berjuang, atau berhenti tanpa hasil.

Satu sisi, membisu dalam hening, menekuri hal yang seharusnya bukan menjadi pilihan, namun takdir harus berjalan, jika DIA yang mengaturNYA, meski melewati duri yang panjang, namun berakhir pada Kasih, Perenungan, Refleksi diri, suatu penghargaan untuk diri yang bisa tetap tangguh melawan ketidakadilan di tanah-tanah bumi.


The Voice of Banua Tonga
life is not a game, you only live once
hiduplah dengan baik tanpa bermain


Hidup


Life


L


I


F


E


"Jangan memainkan jarum-jarummu jika tidak ingin terluka lebih dalam"


Berani bersuara namun kecil nyali itu bukan pengecut, namun di setiap tempat ada aturan yang bisa kita ikuti, ada aturan yang kita lawan, namun berujung hal yang tak terprediksi, jangan membuka rahasia, cukup perdengarkan suara-suara itu, ambil posisi aman, lalu lanjutkan hidupmu, kebenaran tidak selalu mengudara, namun ada kala kau menyimpannya dalam kapsul waktu, itu tugas semesta untuk membukanya.


The Voice of Banua Tonga, suara-suara dari negeri tanpa batas. 


Jakarta, 11 November 2023


Rotua Magdalena,


Menyelesaikan studinya di Institut Kesenian Jakarta (IKJ). 

Sampai sekarang masih aktif sebagai pengajar di Sekolah Tinggi Desain Interstudi dan Binus Internasional. Pengajar pada Artist in residence di Pica Institut Perth, Australia. Pengajar pada Khasiwa Bunka Jepang.Pengajar pada Artist in residence di Como Antonnio Rati foundation, Italia. 

Founder Komunitas Rumah Galeri Cinta Damai Peduli terhadap Hewan. Manajemen dan Konsultan untuk Perupa. Juri pada Lomba Lukis dan Poster Nasional. Sampai sekarang masih aktif sebagai Kurator pada beberapa pameran dan Juri pada Lomba Lukis dan Poster Nasional.


Komentar

Postingan Populer